Saturday, January 29, 2011

"Seven Sleepers" yang tertidur selama 309 tahun ?

Kisah 7 (tujuh) anak muda yang tertidur didalam sebuah gua dan terbangun dari tidurnya setelah beberapa abad kemudian terdapat dalam beberapa versi dan muncul di literature Nasrani maupun Islam. Berikut beberapa literature yang memuat kisah-kisah tersebut.
Maxalmena (atau: Maksalmina, Maxalmina, Makh shalmina, Maq Shalmaina, Mixilmina) adalah salah satu nama yang diambil dari sejarah Aulia 7 (Al Qur'an, Surah Al Kahfi) atau disebut juga dengan Ashabul Kahfi. Yaitu kisah 7 pemuda yang tertidur lelap didalam gua selama 309 tahun, untuk melarikan diri dari kekejaman raja Dikyanus. kutipan dari http://id.wikipedia.org/wiki/Dikyanus:
Dikyanus adalah raja yang berkuasa disekitar efesus, yaitu daerah yang disinyalir tempat gua Ashabul Kahfi berada. raja Dikyanus diperkirakan berkuasa pada tahun 112 M. raja Dikyanus dikenal sebagai raja yang kejam. Dalam cerita Ashabul Kahfi diceritakan bahwa
Dikyanus mengancam akan menghukum mati siapa saja yang tidak sejalan dengannya. Itulah sebabnya 7 pemuda Ashabul Kahfi dan 1 anjingnya (bernama Qithmir) lari dari negeri itu. Di kemudian hari raja Dikyanus lengser dan setelah ashabul kahfi terbangun setelah tidur 309 tahun Hijriyah atau 300 tahun Masehi raja yang berkuasa adalah raja theodosius II yang berkuasa sekitar 421 M.
Menurut beberapa sejarahwan Islam, ketujuh pemuda tersebut bernama: Maksalmina, Martinus, Kastunus, Bairunus, Danimus, Yathbunus dan Thamlika. Serta seekor anjing bernama Kithmir, yang dipercaya sebagai satu-satunya anjing yang masuk Surga. Banyak yang berpendapat sejarah ini terjadi di Suriah, tetapi ada beberapa ahli Al Qur'an dan Injil berpendapat mereka berasal dari Yordania.
*******************************************************************
Dongeng rakyat tentang "Tujuh Orang Efesus yang Tertidur" ("Seven Sleepers of Ephesus") dikenal sekitar akhir abad ke lima Masehi dan dengan cepat dongeng ini menyebar ke seluruh Asia Barat dan Eropa. Para ahli sejarah menduga bahwa dongeng ini pertama kali pertama kali ditulis oleh Yakub dari Sarug (dikenal pula dengan nama Jacob of Sarug). Yakub adalah pendeta dari Syria yang lahir di Kurtam, daerah Efrata, di akhir tahun 451 M dan meninggal dunia pada tanggal 29 November, 521 M. Kisahnya kemudian diterjemahkan dalam bahasa Latin oleh Gregory dari Tours (sekitar 540-590), dalam bukunya yang berjudul "De Gloria Maryrum".
Menurut legenda Syria, beberapa pemuda Kristen menyelamatkan diri dan berlindung dalam sebuah gua di daerah pegunungan untuk menyelamatkan diri dari ancaman pembunuhan yang diperintahkan oleh Kaisar Decius (Romawi). Para pengejarnya menemukan tempat persembunyian mereka dan lalu menutup rapat lubang gua. Tapi secara ajaib, para pemuda itu selamat dan muncul kembali sekitar 200 tahun kemudian.
*******************************************************************
Sept Dormants murs par Dce (The Seven Sleepers Walled in By Decius). Cote : Franais 185 , Fol. 234v. Vies de saints, France, Paris, XIVe sicle, Richard de Montbaston et collaborateurs
*******************************************************************
Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Seven_Sleepers
The legend of the Seven Sleepers of Ephesus tells of the falling asleep of seven young men in a cave, who wake up after a great deal of time has passed. The Seven Sleepers of Ephesus are viewed as saints by some Christians and Muslims. The basic outline of the tale appears in Gregory of Tours (b. 538 - d. 594), and in Paul the Deacon's (b. 720 - d. 799) History of the Lombards. The best known version of the story appears in Jacobus de Voragine's Golden Legend. Their story also appears in the Qur'an (Surah 18, verse 9-26) [1], which also includes a dog among the seven.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...